Luxury Staycation at Mandarin Oriental Jakarta
- kerepackerstory
- Aug 6, 2020
- 5 min read
Updated: Aug 13, 2020
Hi Kerepacker,
Gak kerasa udah 4 bulan lebih ya pandemik corona melanda dan kita jadi ga berani keluar rumah sering-sering. Asli sih perasaan jenuh banget, sumpek, butek itu pasti. Ditambah working from home dengan segala deadine kerjaan dan dramanya sungguhlah sesuatu. Rasanya tuh kangen bangeeet sama liburan. 😭
Iseng cek-cek promo hotel di Traveloka. Kebetulan Traveloka lagi sering ngadain flash sale hotel tiap hari jumat. Gak tanggung-tanggung sih, banyak banget hotel bintang lima yang harganya miring. Bahkan harga salah satu hotel mewah di kawasan bundaran HI cuma sekitar 1 jutaan aja (room only) untuk kamar deluxe. Sungguh sebuah godaan besar ya. 🤩
Sebenernya agak ragu sih buat staycation di masa pandemik ini, aman atau engga. Gimana prosedurnya? Apakah kolam renang dan gym buka? Buffet sarapannya masih ada atau engga? Jadilah gue make sure untuk telpon ke tiap hotel yang jadi inceran untuk nanya detailnya gimana. Dari beberapa hotel yang gue cek, beberapa ada yang sistem sarapannya ala carte di kamar, ada yang gym dan poolnya masih ditutup atau dibuka dengan pembatasan jumlah pengguna.
At the end gue pilih untuk staycation semalem di Hotel Mandarin Oriental Jakarta atau biasa disebut #MOjkt. Kenapa pilih hotel ini ? Karena hotel ini termasuk 10 besar luxury hotel di Jakarta yang juga punya pemandangan langsung ke Bundaran HI. Keren banget ga tuh.🤩
Oiya, kemaren tuh sempet kontak langsung sama staffnya MO Jkt dan gue ditawarin promo harga IDR 1.500.000/nett/malam including breakfast dengan embel-embel bisa upgrade kamar ke "Superior Room" yang langsung menghadap ke Bundaran HI dan juga complimentary early check in/late check out. Gue pesen 2 kamar karena staycation kali ini berempat. Satu kamar deluxe with breakfast gue pesen via Traveloka seharga IDR 1.450.000 dan satu kamar lagi, gue pesen langsung ke staff MO Jkt.
Lobby Mandarin Hotel Jakarta
Sesampainya di Mandarin Hotel Jakarta, seperti biasa ada pengecekan barang dan pengecekan suhu tubuh. Lalu memasuki lobby, kita disambut ramah oleh receptionist hotel dan langsung proses check in. Untuk deposit yang perlu disiapkan, sekitar 1 juta rupiah per kamar. Setelah selesai check in, kita langsung diantar ke kamar oleh receptionistnya.
Ini dia penampakan kamarnya dengan view nya langsung menuju Bundaran HI. Biasanya kamar dengan view keren ini cepet banget loh full bookednya, terutama pas weekend dan long holiday. Nah, karena kita booking sekitar 2 minggu sebelumnya, kita berhasil deh dapet kamar dengan view Bundaran HI 😍.
Kamar seluas 47m2 ini dilengkapi dengan kasur ukuran king yang super empuk dan comfy, televisi, sofa, telepon dan meja kerja. Ini kamar ukuran deluxe yang paling luas menurut gue, bahkan 4 orang ngumpul di satu kamar pun tetep berasa luas. Bisa tiktokan sepuasnya 😆 Kita juga dapet complimentary buah jeruk, cuma sayang bukan Mandarin Orange ya.
Bagian favorit gue dari kamar ini adalah bathroom area yang super luas. Bath tub nya aja bagus banget, ada bantalnya juga. Pas banget buat tiduran sambil berendam air hangat. Satu hal favorit gue disini, bathroomnya punya speaker yang nyambung sama TV. Jadi bisa dengerin lagu yang diputer di MTV. Selain itu, bathroom ini dilengkapi dengan ruangan shower yang cukup luas juga. Jadi ga usah berebutan ya kalo mau mandi hehehe. Oiya, bahkan ada ruangan terpisah lagi loh buat toilet. Mantap banget ga sih.
Wastafel yang super luas lengkap dengan amenitiesnya. Ada sampo, sabun, conditioner, lotion, sikat gigi, shaving kit, cotton bud, kapas, sisir, sewing kit dan sanitary kit. Bathrobes, handuk, hairdryer, semir sepatu, brankas dan kulkas juga disediakan disini. Super luv 💛
Untuk kamar superior, sebenernya kurang lebihnya sama. Cuma karena letak kamarnya dipojok, jadi agak beda sedikit gitu interior ruangannya. Personally sih lebih suka yang deluxe room soalnya kerasa lebih luas. Jujur agak kecewa sih dengan penawaran upgrade ke superior room karena toh viewnya sama-sama menghadap ke Bundaran HI.
Ini dia poolnya. Well, a bit under expectation sih sebenernya, karena kolamnya tuh lumayan kecil. Jadi kolamnya tuh dikasih pembatas antara area yang dangkal dan lebih dalam. Nah, di area yang lebih dangkal, spacenya tuh abis sama tangga 🙄. Untung cuma berdua yang pake poolnya, ga kebayang sih kalo emang lagi penuh.
Di Mandarin Oriental Jakarta, tamu masih diperbolehkan buat menggunakan area pool. Tapi pemakaiannya dibatasin, maksimal hanya boleh dipakai 5 orang dengan limitasi waktu pemakaian 1 jam. Jadi kita emang harus reservasi dulu sebelumnya ya.
Area gym juga dibuka untuk tamu dengan batasan maksimal 5 orang, jadi tetap mengutamakan social distancing. Hand sanitizer disediakan di setiap alat treadmill. Yoga mat yang digunakan oleh tamu juga langsung dibersihkan dengan desinfektan oleh petugas. Oiya, disini kita juga bisa nanya-nanya atau ngobrol langsung sama petugasnya. Lumayan kan ada personal instructor buat latihan hehe.
View Bundaran HI pada malam hari
Menikmati pemandangan di pusat kota pada malam hari dari #MOJkt. Sayang banget lampu bundaran HI nya dimatiin, jadi gelap total deh fotonya. Ya karena masih new normal juga sih, mungkin lampu dimatiin buat mencegah orang-orang pada ngumpul-ngumpul disana.
Pagi harinya kita nyobain sarapan ala #newnormal di Mandarin Oriental. Kita dikasih pilihan buat sarapan di dalam kamar atau di Cinnamon Restaurant. Di masa #newnormal ini buffet restaurantnya belum dibuka. Jadi menu yang ditawarkan adalah set menu yang isinya buah-buahan, cemilan, makanan utama, dan minuman. Kita tinggal pilih aja mau continental breakfast, healthy breakfast, Indonesian breakfast, Mandarin breakfast atau American breakfast.
Kalo kita pilih makan di restaurant ada tambahan semi buffet yang disediakan seperti buah-buahan, pastry dan soto ayam. Di restaurant kita tinggal duduk manis aja, jadi staff restaurant yang bakalan nganterin makanan ke meja kita. Pas mau milih set menu, gue sempet galau mau yang mana wkwkw, tapi staff Cinnamon Restaurant ini baik banget. Staffnya nawarin untuk combine menu dan boleh nambah lagi kalau masih mau makanan yang lain. Horray, ku happy 😋😋😋. Service di Cinnamon Restaurant ini mantap banget deh.
Overall menyenangkan sekali pengalaman staycation di Mandarin Oriental Jakarta. Kamarnya super luass, bath tubnya keren, wastafelnya super lega karena ada dua dan bathroomnya punya speaker 😍😍. Staff di Cinnamon restaurant dan personal trainernya super nice 😊. Kekurangannya menurut gue, air mineral yang dikasih ukurannya kecil (walaupun bisa minta lagi sih) dan di kamar ga ada espresso machinenya, jadi kurang praktis.
Satu lagi yang agak krusial menurut gue, hand sanitizer di pintu masuk pas scanner rusak. Di era #newnormal ini handsanitizer penting banget, apalagi di pintu depan, sebisa mungkin harus available. Tapi gue liat di concierge dan di setiap sudut di dalam hotel, hand sanitizernya tersedia kok. Masker juga wajib dipake di area publik.
Well, buat kalian yang mau staycation atau liburan sejenak, please take into consideration ya. Soalnya kan kalian mau akses ruang publik, dimana resiko untuk tertular virus corona itu pasti ada. Kalian bakalan gathering dengan banyak orang. So, at least sadari potensi resiko yang ada dan selalu pakai masker juga bawa hand sanitizer kemana pun. Happy staycation!
Price ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ️
Food ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️
Facilities ⭐️ ⭐️ ⭐️ ️⭐️
Service ⭐️ ⭐️ ⭐️ ️⭐️
Cleanliness ⭐️ ⭐️ ⭐️ ️⭐️ ⭐️
Mandarin Oriental Jakarta
Jl. M H Thamrin
Jakarta
#traveling #kerepackerstory #indonesia #staycation #budgettravel #hotelstaycation #hotel #jakarta #hoteljakarta #review #reviewhotel #mandarinoriental #mandarinorientaljakarta #hotelmandarin #mandarinorientalhotel #traveloka #reviewmandarinoriental #MOjkt #hoteldiary #staycationdiary #visitjakarta #kerepackerstory #newnormal #staycationnewnormal #flashsale #travelokaflashsale #klook
Comments